Well, semenjak duduk dibangku kuliah, masih belum terbayang gimana jadi mahasiswa yang sesungguhnya, mahasiswa yang—well, hebat. Ah, entah kenapa aku menjadi geli sendiri kalau mengatakannya. Haha, bukan maksudku untuk tidak percaya pada diriku sendiri, but aku tidak ingin menyombongkan diri terlebih dahulu. Karena aku tidak ingin pernyataan, tetapi tindakan! Yah.. kenapa topik pembicaraan ini semakin membosankan. Ah, baiklah.. Langsung to the point aja kalau begitu.
Sebenarnya, niatku
masuk kuliah ini bukanlah ingin menjadi mahasiswa hebat---oh ya ampun, kalian
pasti mengernyitkan dahi karena membaca pernyataanku barusan---tetapi, aku
hanya ingin menjalaninya saja, mau hebat atau tidak, itu terserah. Yang penting
aku wisuda.
Wah, sungguh dangkal memang pemikiran semacam ini. Tapi, yup, aku bahkan tak pernah berpikir untuk menjadi mahasiswa hebat, se-universitas, oh tidak mungkin, jangankan se-universitas, se-fakultas bahkan se-jurusan pun, aku tak pernah membayangkannya. Sial, aku sungguh membenci kepribadianku yang cenderung nethink alias negative thinking ini, orang-orang mungkin bisa mengatakan aku idiot dan gila, tak punya mimpi, madesu alias masa depan suram. Woah, jangan tanya padaku. Bahkan, terkadang aku tak mengerti pada diriku sendiri. Poor, memang. Tentu dibalik semua itu, ada alasan tertentu, yah you know lah problematika anak muda jaman sekarang itu ya gitulah, apaan? Tidak percaya diri. Oh, ya ampun, aku benci mengakuinya. Orang yang krisis-kepercayaan-diri alias tidak punya percaya diri itu cenderung tak memiliki harapan untuk dipenuhi, tak punya misi yang ingin ditujukan, tak ada mimpi yang ingin dicapai. Duileee bahasanyee. Ya emang, miris kan kalau hidupnya gak punya impian, habisnyaaa, awalnya aja udah gak percaya diri duluan. Nah, karena itulah aku ingin mengubah diriku ini menjadi orang yang jauh lebih pede lagi, caranya? Nah ini dia yang mau kita bahas. Hmm, guess what? Jadi aku pernah ga sengaja baca artikel-artikel anak kekinian semacam hipwee, youthmanual, IDMtimes, dkk, ---(jiah malah promosi)--gitu tentang memicu kepercayaan diri kita, nah dari situlah aku menerima ilham a.k.a inspirasi buat jadi orang yg lebih pede lagi, pede sama kemampuan, misalnya.
Wah, sungguh dangkal memang pemikiran semacam ini. Tapi, yup, aku bahkan tak pernah berpikir untuk menjadi mahasiswa hebat, se-universitas, oh tidak mungkin, jangankan se-universitas, se-fakultas bahkan se-jurusan pun, aku tak pernah membayangkannya. Sial, aku sungguh membenci kepribadianku yang cenderung nethink alias negative thinking ini, orang-orang mungkin bisa mengatakan aku idiot dan gila, tak punya mimpi, madesu alias masa depan suram. Woah, jangan tanya padaku. Bahkan, terkadang aku tak mengerti pada diriku sendiri. Poor, memang. Tentu dibalik semua itu, ada alasan tertentu, yah you know lah problematika anak muda jaman sekarang itu ya gitulah, apaan? Tidak percaya diri. Oh, ya ampun, aku benci mengakuinya. Orang yang krisis-kepercayaan-diri alias tidak punya percaya diri itu cenderung tak memiliki harapan untuk dipenuhi, tak punya misi yang ingin ditujukan, tak ada mimpi yang ingin dicapai. Duileee bahasanyee. Ya emang, miris kan kalau hidupnya gak punya impian, habisnyaaa, awalnya aja udah gak percaya diri duluan. Nah, karena itulah aku ingin mengubah diriku ini menjadi orang yang jauh lebih pede lagi, caranya? Nah ini dia yang mau kita bahas. Hmm, guess what? Jadi aku pernah ga sengaja baca artikel-artikel anak kekinian semacam hipwee, youthmanual, IDMtimes, dkk, ---(jiah malah promosi)--gitu tentang memicu kepercayaan diri kita, nah dari situlah aku menerima ilham a.k.a inspirasi buat jadi orang yg lebih pede lagi, pede sama kemampuan, misalnya.
Yaaa caranya, gitu deh.
Pertama, kita musti tau nih dimana kelebihan kita, apa bakat atau skill yang paling menonjol, dengan
taunya bakat atau dimana sih letak kelebihan kita itu sehingga kita bisa memanfaatkannya
dan mengangkat derajat karena dari bakat itulah kita bisa melahirkan karya-karya
yang luar biasa nan memukau. (Dih, makin amit amit aja artikel ni-_-), dan mendongkrak
kepercayaan diri kita dan jadi sosok yang hebat dan pribadi yang kuat dari
siapapun orang didunia ini *lebay*
Nah, dari situlah
kepercayaan diri kita mulai menampakkan diri. Jadi, selama ini dia bersembunyi
dibalik organ-organ tubuh kita *gak deng* jadi apa dong hubungan kepercayaan
diri sama judul yang diatas? Nah lo kan, gak nyambung. Yaudah, aku pamit
dulu deh ya. Salam buat yang ngadain acara lomba blog-blogan. Hehehe. Ya
berhubungan lah, kan papanya dia sepupuan sama papa si anu, haah. Tentu saja
kepercayaan diri itu berkaitan banget sama ‘impian menjadi mahasiswa hebat’. Kalo
misalnya gak percaya diri, gimana mau hebat coba? Ya kan? Nah itu dia. Kunci berhasil
itu kan percaya diri dulu. Baru deh berusaha. Setelah berusaha, diiringi dengan
do’a dan jangan pernah menyerah intinya. Ceilah, kok rada rada benar nih aku
ngomongnya. Haha kepedean? Gapapa, pede kan kunci berhasil. Jadi intinya, kalo
ingin jadi mahasiswa yang berhasil nan hebat itu yaa gitu. Percaya diri dulu,
baru deh diikutin dan disempurnain sama hal-hal lainnya, selain pantang
menyerah, juga berpikiran positif jangan lupa. Menjadi mahasiswa hebat itu
ibarat membangun sebuah bangunan, percaya diri ibarat batu batanya, usaha dan
doa itu ibarat semen dan pasirnya, dan
pantang menyerah serta berpikiran positif itu ibarat abang abang tukang
bangunannya. Makin nyeleneh ni artikel lama-lama. Udah gak bisa dibiarkan. Ya
sudahlah, sekian artikel dari saya. Saya mohon undur diri *serasa berpidato*.
Thanks yang udah mau ngabisin waktunya baca artikel nyeleneh kayak gini,
yasudah. Salam Mahasiswa!!!